majalahpotretindonesia.com – Setelah evakuasi dan identifikasi yang intens, lima jenazah korban tewas KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali akan diserahkan ke keluarga masing-masing pada Jumat, 4 Juli 2025. Proses ini menandai fase duka berakhirnya pencarian jenazah, sekaligus awal pemulangan korban. Semua prosedur medis dan hukum telah dilewati, berikut detail kronologi dan langkah selanjutnya.
Evakuasi dan Jumlah Korban Tewas
Evakuasi pertama dilakukan pada Rabu dini hari setelah kapal mengalami kebocoran dan blackout di selat pada pukul 23.20 WITA. Basarnas dan tim SAR gabungan seperti TNI/Polri, nelayan, dan kapal sipil menurunkan sembilan kapal SAR dan helikopter KN SAR Arjuna pada Kamis sore untuk memperluas pencarian.
Hingga Kamis siang, total 31 penumpang selamat dan lima jenazah ditemukan di berbagai titik perairan. Dari lima jenazah itu, dua telah diidentifikasi sebelumnya, dan tiga lainnya baru dikenali dan disiapkan untuk diserahkan setelah proses visum lengkap.
Data resmi menyebutkan manifest awal berisi 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan. Evakuasi sekarang fokus pada penyerahan jenazah yang sudah teridentifikasi ke pihak keluarga dan penanganan lebih lanjut untuk korban selamat.
Proses Visum dan Identifikasi di RSUD Jembrana
RSUD Negara, Jembrana, menjadi pusat evakuasi jenazah. Selama Kamis, rumah sakit menerima lima kantong jenazah. Dua korban pertama telah dikenali dan langsung diserahkan ke keluarga. Tiga sisanya menjalani proses identifikasi via visum luar dan data keluarga sebelum penyerahan resmi Jumat mendatang.
Kabid Pelayanan Medik RSUD, Gusti Ngurah Putu Adnyana, menegaskan protokol identifikasi dilakukan hati-hati dan transparan. Selain verifikasi visual, rumah sakit juga cross-check data manifest dan laporan keluarga.
Penyerahan rencananya dilakukan di rumah duka masing-masing, difasilitasi oleh RSUD dan Basarnas. Tim bencana daerah juga sediakan layanan medis dan admin untuk memudahkan proses, utamanya logistik jenazah dan dokumen penguburan.
Pelibatan Basarnas dan Prosedur Serah Terima
Basarnas telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, aparat lokal, dan keluarga terkait waktu dan tempat serah terima. Pada Jumat sore, tim SAR akan mengantar jenazah ke lokasi rumah duka menggunakan mobil jenazah dan petugas pendamping untuk memastikan proses berjalan tertib sesuai protokol kesehatan dan keamanan.
Selain itu, Basarnas dan BPBD menyiapkan ambulans dan petugas keamanan agar arus transportasi tetap lancar selama prosesi. Koordinasi ini penting agar korban segera bisa dimakamkan sesuai tradisi keluarga dan daerah asal.
Fasilitas posko darurat masih aktif di RSUD untuk mendukung keluarga korban lansung dan koordinasi lanjutan pasca-serah terima, termasuk administrasi catatan kematian dan visa dokter.
Kondisi Keluarga & Suasana Rumah Duka
Kediaman beberapa korban di Probolinggo terlihat mulai dipenuhi pelayat. Salah satu korban, Anang Suryono, duka mendalam menyelimuti keluarga. Anak dan kerabat menyiapkan persiapan pemakaman dan sambut jenazah Jumat mendatang.
Suasana di rumah duka mulai ramai dengan kedatangan tokoh desa, tetangga, dan relawan. Pemerintah lokal menyatakan akan back-up logistik seperti tenda, makanan, dan transport jenazah.
Selain itu, dukungan psikologis juga disediakan untuk keluarga, terutama anak dan keturunan korban, agar bisa menerima kondisi ini dengan kuat.
Pandangan Pemerintah & Percepatan SAR
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan tanggap darurat melalui Basarnas, dengan seruan agar proses evakuasi dan penanganan korban berjalan cepat dan simpati.
Sementara Gubernur Khofifah berduka dan menjanjikan dukungan maksimal bagi keluarga korban dari Pemprov Jatim, terutama urusan rumah duka dan pemulihan bagi korban selamat.
Basarnas terus memperluas pencarian untuk sisa korban hilang, meski fokus evakuasi jenazah telah mengurangi tekanan emosi keluarga.
Lima korban tewas KMP Tunu Pratama Jaya akan diserahkan ke keluarga menandai babak akhir tragedi laut ini. Semua jenazah telah melalui proses visum, identifikasi, dan dipersiapkan untuk pemulangan. Selanjutnya, Basarnas, RSUD Jembrana, dan aparat lokal siap mendukung acara duka dan pemakaman.