Komdigi: Utilisasi AI Bakal Sumbang 12 % ke PDB Indonesia

Komdigi: Utilisasi AI Bakal Sumbang 12 % ke PDB Indonesia

Komdigi: Utilisasi AI Bakal Sumbang 12 % ke PDB Indonesia

majalahpotretindonesia.com – Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam ekonomi Indonesia diperkirakan akan menyumbang hingga 12 % dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau sekitar US$ 366 miliar pada tahun 2030.

Proyeksi Ekonomi: AI sebagai Penggerak Utama

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut AI sebagai elemen kunci dalam transformasi ekonomi, yang mampu mendorong produktivitas dan inovasi lintas sektor. Proyeksi AI menyumbang US$ 366 miliar mengindikasikan kontribusi langsung sebesar 12 % terhadap PDB Indonesia.

Sektor yang Mendapat Manfaat Besar dari AI

Komdigi memetakan lima sektor prioritas yang sangat diuntungkan dari adopsi AI

  • Pelayanan publik & reformasi birokrasi

  • Pendidikan & riset

  • Industri (fintech, manufaktur, energi, smart city)

  • Ketahanan pangan

  • Sektor kesehatan dan smart city

Optimisasi dalam sektor-sektor ini bisa mempercepat pertumbuhan PDB per kapita, menunjukkan kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan

Infrastruktur & Talenta Digital: Fondasi Penggerak AI

Komdigi juga menggarisbawahi pentingnya dukungan infrastruktur digital—seperti jaringan 5G, pusat data, dan cloud computing—serta pembangunan talenta digital terampil di bidang AI. Langkah ini dianggap penting untuk mencapai target 1 juta talenta AI hingga 2025 dan mengatasi kesenjangan talenta hingga 2030

Tantangan & Strategi Tata Kelola AI

Beberapa tantangan utama dalam pemanfaatan AI nasional mencakup:

  • Kesenjangan dari sisi infrastruktur dan biaya penerapan

  • Kurangnya regulasi adaptif dan insentif

  • Risiko keamanan siber dan perlindungan data

  • Kebutuhan talent AI dan literasi digital masyarakat

Komdigi merespons melalui penyusunan roadmap AI, penerapan regulasi berbasis sandbox, dan kolaborasi dengan sektor publik serta swasta untuk mengembangkan ekosistem AI yang aman dan inklusif

Relevansi dengan Visi Ekonomi Digital Indonesia

Ambisi AI menyumbang 12 % PDB mendukung Visi Indonesia Emas 2045, yaitu mencapai status negara berpendapatan tinggi. Integrasi AI yang berhasil dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 % per tahun dan mendorong perkembangannya secara merata

Pemanfaatan AI di Indonesia diprediksi akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi, dengan potensi kontribusi 12 % terhadap PDB nasional pada 2030. Agar target ini tercapai, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, peningkatan infrastruktur dan talenta, serta regulasi dan tata kelola AI yang adaptif dan aman.