majalahpotretindonesia.com – FIFA baru saja merilis ranking FIFA terbaru, dan kabar gembira datang dari Timnas Indonesia. Skuad Garuda berhasil naik peringkat—dari 127 ke posisi 123—atau sebelumnya sempat ke 125, tergantung versi, menjadikan ini rekor terbaik sejak 16 tahun terakhir. Apa yang jadi pemicunya? Simak tinjauan lengkap: performa di Kualifikasi Piala Dunia, tambahan poin, dampak prestasi ini, serta tekanan ke depan.
Catatan Skor & Peringkat Terbaru
Menurut rilis ranking FIFA terbaru per 3 April 2025, Indonesia melompat empat posisi, dari 127 ke 123 dunia, berkat tambahan 9,51 poin.
Sebelumnya, November 2024, Timnas naik lima tingkat ke posisi 125 setelah hanya dua laga, plus +16,24 poin setelah menang atas Arab Saudi dan kalah dari Jepang.
Puncaknya, TVOne melaporkan ini pencapaian terbaik sejak 2009, ketika Indonesia terakhir kali berada di posisi 120 .
Dengan ranking terbaru, Timnas Indonesia berada di atas Malaysia (131), Filipina (146), namun masih tertinggal dari Vietnam (109) dan Thailand (99). Ini jadi sinyal positif di level ASEAN dan Asia.
Analisis Laga & Tambahan Poin
Kenaikan ranking ini banyak dipengaruhi oleh dua laga Kualifikasi Piala Dunia Maret 2025:
-
Kekalahan 1–5 dari Australia di Sidney.
-
Kemenangan sensasional 1–0 atas Bahrain di GBK, 25 Maret—gol penting yang menambah +9,51 poin.
FIFA menghitung setiap laga berdasarkan bobot kompetisi, kekuatan lawan, dan margin gol. Kemenangan atas Bahrain jadi poin krusial karena merupakan laga resmi dan Bahrain peringkat jauh di atas.
Tambahan poin kecil dari kekalahan melawan Australia juga memperkuat total.
Dua laga ini krusial—terutama laga kandang di Jakarta yang jadi momentum kebangkitan Garuda sejak era Shin Tae‑yong dan kini di bawah era Patrick Kluivert.
Perjalanan Peringkat Sejak 2024
1. Naik 1 peringkat setelah Euro & Copa America (Juli 2024)
Timnas sempat naik dari 134 ke 133 usai Euro dan Copa America, meski tanpa pertandingan resmi Indonesia.
2. Lonjakan 5 tingkat (Nov 2024)
Dengan +16,24 poin dari dua laga, posisi melonjak ke 125.
3. Kenaikan 4 tingkat (Apr 2025)
Hasil Maret yang positif membuat peringkat melesat ke 123, menjadikan ini ranking tertinggi sejak 2009.
Perjalanan ini menandai peningkatan kontinuitas dan progress nyata, bukan hanya lonjakan sesaat.
Dampak & Arti Bagi Timnas
1. Motivasi dan kepercayaan diri
Peringkat FIFA terbaru memberi bahan bakar mental untuk pemain, pelatih, dan pendukung. Kemenangan atas Bahrain jadi modal besar ke depan.
2. Relevansi internasional
Peringkat meningkat membuat posisi Indonesia lebih diperhitungkan dalam undian turnamen maupun pengundang laga persahabatan internasional.
3. Dukungan strategi PSSI
Naiknya ranking menguatkan kebijakan PSSI mendatangkan pelatih asing (Patrick Kluivert, Jordi Cruyff) dan mendongkrak nilai komersial tim.
Tantangan & Momentum ke Depan
1. Konsistensi di Kualifikasi
Masih ada dua laga signifikan selanjutnya: Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia — main sebagai tamu melawan Australia dan tandang ke Bahrain. Hasilnya akan sangat menentukan ranking.
2. Persaingan Asia Tenggara
Vietnam (109), Thailand (99) menjadi tolok ukur klub ASEAN. Indonesia perlu unggul di regional untuk mengukuhkan prestasi.
3. Infrastruktur dan pembinaan
Kekuatan ranking ini perlu didukung stabilitas liga domestik, pembinaan usia dini, dan sistem kompetisi yang lebih inklusif, seperti yang disebut netizen.
Perbandingan dengan Negara Regional
Indonesia kini berada di posisi lebih baik dibanding Malaysia (131) dan Filipina (146), tapi tertinggal dari Vietnam (109) dan Thailand (99).
Thailand sempat menurun dua peringkat karena stagnasi laga resmi. Sementara Vietnam terus naik berkat hasil cemerlang di turnamen regional.
Target realistis: menyalip Vietnam dan benar-benar menguasai peringkat top ASEAN di dua tahun ke depan.
Ranking FIFA terbaru menunjukkan progres positif Timnas Indonesia—dari 127 ke posisi 123—di bawah pengarahan Kluivert dan dukungan fans. Poin tambahan dari kemenangan atas Bahrain jadi momen penting. Meski masih ada tantangan, ini jadi pijakan kuat untuk prestasi rajin mendunia.
Semoga perubahan positif ini terus terjadi: konsistensi di Kualifikasi, manajemen tim kuat, pembinaan matang, dan dukungan suporter penuh. Jika semua elemen solid, ranking FIFA bisa jadi lebih dari angka—tapi tolok ukur kebangkitan sepak bola Indonesia. 🇮🇩