Ahmad Dhani Sorot Ucapan Maia, Netizen Balik Serang Lewat Video “Fitnah & Ghibah”

Ahmad Dhani Sorot Ucapan Maia, Netizen Balik Serang Lewat Video “Fitnah & Ghibah”

Ahmad Dhani Sorot Ucapan Maia, Netizen Balik Serang Lewat Video “Fitnah & Ghibah”

Video “Fitnah & Ghibah” Ahmad Dhani Menyorot Ucapan Maia

majalahpotretindonesia.com – Musisi-politikus Ahmad Dhani kembali menyita perhatian publik setelah mengunggah video berdurasi 24 menit berjudul “Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty” di kanal YouTube-nya, Ahmad Dhani Dalam Berita, pada akhir Juni 2025.

Video itu memuat berbagai kutipan pernyataan Maia Estianty dari beberapa podcast—seperti dengan Boy William, Ussy Sulistiawaty, dan Andhika Pratama—yang menurut Dhani mengandung unsur fitnah dan ghibah terhadap dirinya serta istrinya, Mulan Jameela.

Dhani menegaskan bahwa video ini sebagai bela diri, karena menurutnya Fitnah & ghibah selama ini telah menghantam nama keluarganya, terutama dua anak dari Mulan. Ia juga menyertakan kutipan ayat Al-Qur’an, Surat Al-Hujurat ayat 12, sebagai pesan moral untuk menghentikan pembicaraan buruk.

Netizen Balik Serang, Kritik Kuasai Kolom Komentar

Alih-alih mendapatkan dukungan, video tersebut justru dibanjiri kritik dari warganet. Dalam beberapa jam saja, kolom komentar YouTube ramai dengan lebih dari 40 ribu respons, mayoritas mempertanyakan motivasi Dhani dan mendukung Maia.
Seorang netizen menulis:

“Pendukung bunda Maia. Karena dia bercerita yang dia alami, dia bukan fitnah orang lain. Tapi dia cerita kehidupan dia pribadi”

Komentar sarkastis juga muncul:
“Pakde, sekalian posting ayat-ayat perselingkuhan dan pengusiran istri”.

Netizen menyayangkan sikap Dhani yang dianggap membuka kembali luka lama, terutama bagi anak-anak mereka, dan menuding bahwa Maia hanya menceritakan pengalaman pribadinya, bukan menyebarkan fitnah.

Psikolog Kritik Dampak Negatif untuk Anak

Psikolog Lita Gading ikut berkomentar, menyebut langkah Dhani kontraproduktif karena justru memperparah luka emosional anak-anaknya, terutama untuk Safeea. Ia menekankan bahwa jejak digital ini dapat memperburuk kondisi psikis mereka.
Lita memperingatkan bahwa memperpanjang konflik lewat media sosial bukan bentuk pembelaan, melainkan bisa menimbulkan trauma baru.
Pendeknya, publik diimbau menilai bahwa tindakan Dhani bisa menimbulkan dampak lebih luas: bukan hanya melibatkan Maia, tapi juga memboyong kembali luka lama ke ranah publik.

Maia Tetap Cuek dan Fokus Hidup Bahagia

Sementara Dhani sibuk buka-bukaan, Maia Estianty memilih bersikap tenang. Ia tidak menanggapi langsung video kontroversial tersebut, tetapi justru membagikan momen liburan di Eropa bersama suami, Irwan Mussry, termasuk menghadiri konser Beyoncé di Paris, Prancis.
Respons Maia menunjukkan keberaniannya memilih hidup yang lebih damai dan mandiri tanpa harus membalas dendam lewat media sosial.
Sikap ini mempertontonkan kontrast antara menangapi publik lewat konflik versus menjawab lewat tenang dan produktivitas personal.

Biang & Efek Publikasi Pesan Moral

Video Dhani mengutip ayat Al-Hujurat dan menyoroti pentingnya berhenti bergunjing, menandakan pesan religius dan moral yang hendak ia sampaikan.
Namun publik menilai bahwa motivasi utama Dhani justru lebih ke pembelaan terhadap diri sendiri dan keluarga—sehingga nilai moral yang diangkat terasa kurang tulus dan lebih ke politik publik.
Bagi sebagian besar netizen, video ini digunakan Dhani sebagai alat untuk menyerang balik, bukan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Reaksi El Rumi – Anak Pilih Bungkam

Anak bungsu mereka, El Rumi, mengisi ruang publik dengan sikap bijak: ia memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Dalam sebuah pernyataan, El Rumi menyebut bahwa bukan haknya menanggapi, dan meminta media tidak mengejar-ngejarnya untuk jawab konflik ini.
Keputusan El Rumi menempuh jalur diam menunjukkan kedewasaan emosional dan pembelajaran publik bahwa dalam tragedi keluarga, kadang diam adalah bentuk integritas terbaik.

Unggahan video kompilasi “fitnah & ghibah” oleh Dhani memang memancing kontroversi besar. Alih-alih menjadi ajang klarifikasi, netizen ramai membela Maia, menuding bahwa video tersebut membuka luka lama dan memperparah konflik keluarga.