Pramono Resmi Buka Taman Jakarta 24 Jam, Terinspirasi dari Kota London

Pramono Resmi Buka Taman Jakarta 24 Jam, Terinspirasi dari Kota London

Pramono Resmi Buka Taman Jakarta 24 Jam, Terinspirasi dari Kota London

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka akses taman kota selama 24 jam penuh. Kebijakan ini diinisiasi oleh Pramono, yang menyebut bahwa taman Jakarta 24 jam terinspirasi langsung dari pengalamannya berkunjung ke London, Inggris.

Dalam sambutannya di acara penampilan Royal Marines Band di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025), Pramono menjelaskan bahwa kota-kota besar dunia seperti London memberikan akses taman publik selama 24 jam, dan hal itulah yang ingin ia terapkan di Ibu Kota.

Satu yang menginspirasi saya membuka Lapangan Banteng ini, taman ini menjadi 24 jam adalah ketika saya pergi ke London, karena di London taman-tamannya dibuka 24 jam.” ujar Pramono.


Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan membuka taman-taman di Jakarta selama 24 jam.

Taman Jakarta 24 Jam: Bukan untuk Hal Negatif

Meskipun banyak mendapat dukungan, kebijakan membuka taman Jakarta selama 24 jam ini juga menuai sejumlah kritik dari masyarakat. Beberapa pihak menyuarakan kekhawatiran bahwa taman dapat disalahgunakan, terutama untuk aktivitas negatif seperti mesum atau nongkrong berlebihan di malam hari.

Pramono dengan tegas menanggapi isu tersebut.

Itulah yang harus dijawab—bukan untuk dijadikan tempat mesum. Jadi solusinya bukan dengan menutup taman 24 jam.” tegasnya.

Menurutnya, ruang publik harus tetap bisa dinikmati semua kalangan, siang dan malam, tanpa stigma negatif yang menghambat akses masyarakat terhadap ruang terbuka hijau.


Respons Positif dari Masyarakat

Sejak kebijakan ini diterapkan, sejumlah taman seperti Lapangan Banteng, Taman Suropati, dan Taman Menteng menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung, termasuk pada malam hari.

Alhamdulillah sejak taman ini dibuka 24 jam, kunjungannya luar biasa. Masyarakat memberikan apresiasi dan mereka banyak sekali yang datang ke tempat ini.” tambah Pramono.

Ia menilai kehadiran taman yang buka selama 24 jam bukan hanya memberi ruang rekreasi, tapi juga membuka peluang kegiatan ekonomi mikro seperti UMKM dan pedagang kaki lima untuk berjualan lebih lama.


Inspirasi dari London, Diterapkan di Jakarta

Kota London menjadi inspirasi utama dari kebijakan ini. Di kota tersebut, taman-taman publik seperti Hyde Park dan Regent’s Park tetap dibuka sepanjang malam, dan masyarakatnya dipercaya untuk menggunakan ruang publik dengan tanggung jawab.

Dengan mengambil contoh kota global seperti London, Pramono berharap Jakarta bisa menuju transformasi sebagai kota yang ramah publik, terbuka, dan setara.


Taman Buka 24 Jam, Siapa yang Diuntungkan?

Kebijakan ini dinilai memberi manfaat besar, antara lain:

  • 🌳 Masyarakat urban bisa berolahraga malam atau bersantai setelah bekerja

  • 🛍️ Pelaku usaha kecil punya waktu operasional yang lebih panjang

  • 🧒 Keluarga dan anak-anak punya alternatif hiburan malam yang aman dan gratis

  • 👮‍♂️ Satpol PP dan pengelola taman ditantang untuk meningkatkan keamanan dan kebersihan

Pramono juga mengingatkan bahwa kunci keberhasilan taman Jakarta 24 jam adalah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan.


Penutup

Kebijakan membuka taman Jakarta 24 jam merupakan langkah progresif menuju kota yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan warga. Terinspirasi dari London, Pramono membuktikan bahwa ruang publik yang dikelola dengan baik bisa menjadi pusat kehidupan sosial yang sehat dan aman, tanpa harus dibatasi oleh jam operasional.