Jakarta – Kampung Main di TMII Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mendorong penerapan konsep pariwisata regeneratif, yaitu pendekatan berkelanjutan yang tidak hanya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pemulihan dan peningkatan kualitas keduanya.
Langkah ini diwujudkan dalam kegiatan Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia yang diluncurkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Program ini menyasar anak-anak selama masa libur sekolah sebagai sarana edukasi pariwisata yang menyenangkan namun berbobot.
Edukasi Lingkungan Sejak Dini Lewat Wisata
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, Firnandi Gufron, menyatakan bahwa Kampung Main merupakan momentum untuk memperkenalkan nilai-nilai regenerative tourism kepada generasi muda.
“Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengedukasi anak-anak. Tujuan jangka panjangnya agar mereka tumbuh dengan kesadaran terhadap pariwisata yang ramah lingkungan.” jelas Firnandi.
Ia menambahkan, konsep pariwisata regeneratif menekankan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk pengelolaan dan pemilahan sampah secara tepat.
TMII Dukung Pengelolaan Sampah Terpilah
Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan pihak pengelola TMII untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah terstruktur. Di seluruh area Kampung Main, pengunjung disediakan fasilitas tempat sampah terpilah antara sampah daur ulang dan non-daur ulang.
“Kami berharap pengunjung tidak sembarangan membuang sampah. TMII sudah menyediakan tempat sampah khusus untuk masing-masing jenis.” kata Firnandi.
Kolaborasi untuk Pariwisata Berkelanjutan
Direktur Operasional TMII, Arie Prasetyo, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan bahwa TMII terus mengembangkan berbagai program ramah lingkungan, termasuk edukasi sampah dan pelestarian lingkungan.
“Kami ingin program seperti Kampung Main menjadi cara yang menyenangkan untuk anak-anak mengenal wisata berkelanjutan dan lifestyle.” ujar Arie.
Ia menambahkan bahwa TMII kini telah menyediakan tempat sampah terpilah dalam tiga kategori dan merancang program yang lebih interaktif untuk mengajak anak-anak aktif menjaga lingkungan.
18 Mitra Co-Branding Dukung Kampung Main
Kampung Main yang berlokasi di area depan Gedung Art Gallery TMII ini menghadirkan berbagai aktivitas seru dan edukatif. Sebanyak 18 mitra Co-Branding Wonderful Indonesia turut serta dalam mendukung pelaksanaan program ini.
Kesimpulan
Melalui Kampung Main di TMII, Kemenparekraf mengajak masyarakat, khususnya anak-anak, untuk lebih peduli terhadap lingkungan lewat pendekatan pariwisata regeneratif. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam membentuk masa depan pariwisata Indonesia yang lebih hijau, berkelanjutan, dan beretika.