Hujan Deras Guyur Jakarta: 50 RT Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
majalahpotretindonesia.com – Jakarta kembali diguyur hujan deras pada akhir pekan ini, yang menyebabkan genangan parah hingga banjir di sejumlah wilayah. Terbaru, data BPBD DKI mencatat bahwa sekitar 50 RT tergenang dan ratusan warga terpaksa mengungsi guna menghindari risiko kesehatan dan kerusakan properti.
Dampak Banjir & Evakuasi Warga
Hujan deras yang turun sejak Sabtu sore memicu luapan sungai dan saluran air yang tidak mampu menampung debit air. Beberapa wilayah tergenang hingga setinggi 20–100 cm.
BPBD DKI mencatat bahwa lebih dari 50 RT mengalami banjir saat puncak hujan, terutama di Jakarta Selatan dan Timur. Air merendam lingkungan pemukiman, jalan utama, hingga lahan kosong.
Akibatnya, ratusan warga mengungsi sementara ke tempat pelindung seperti rumah penduduk lain, masjid, dan sekolah terdekat. BPBD segera mengevakuasi mereka dan mendistribusikan makanan siap saji dan air bersih, bekerja sama dengan PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak untuk menghindari kecelakaan listrik.
Selain itu, sejumlah ruas jalan—seperti Jalan Basoka Raya dan Puri Kembangan—masih tergenang, menimbulkan gangguan lalu lintas dan mempersulit akses darurat.
Penyebab Hujan Deras dan Sistem Drainase Terhambat
Fenomena hujan deras kali ini disebabkan oleh awan konvektif skala besar, yang memicu curah hujan ekstrem dalam waktu singkat. Fenomena ini serupa dengan MCC (Mesoscale Convective Complex) yang pernah terjadi sebelumnya.
Saluran air primer seperti Kali Ciliwung, Pesanggrahan, dan krukrut meluap, diperparah oleh sistem drainase perkotaan yang padat dan sering tersumbat sampah. Deforestasi di wilayah hulu seperti Bogor dan Depok juga mempercepat aliran.
Penanganan BPBD dan Koordinasi Instansi
BPBD DKI sigap mengerahkan tim untuk melakukan:
-
Evakuasi warga dari lokasi terendam ke tempat aman.
-
Penyedotan air menggunakan pompa dan truk kebakaran dari Dinas SDA dan Bina Marga
-
Pemutusan aliran listrik di area terdampak atas koordinasi PLN untuk menghindari risiko korsleting.
Selain itu, posko darurat disiapkan di sekolah dan masjid, serta ril distribusi bantuan pangan dan air.
BPBD juga mengimbau warga untuk aktif melapor via layanan 112 jika diperlukan bantuan darurat.
Wilayah Terparah & Jumlah RT Terendam
Data lapangan menunjukkan peta banjir sebagai berikut:
Wilayah | RT Terdampak |
---|---|
Jakarta Selatan | 18–30 RT |
Jakarta Timur | 20–22 RT |
Jakarta Barat | 10–12 RT |
Kawasan paling terdampak termasuk Cilandak Timur, Pejaten Timur, Rawajati, Cawang, Cililitan, Gedong.
Tinggi genangan mencapai 20 cm hingga 1 meter, tergantung kondisi topografi lokal. Di beberapa area dekat Kali Ciliwung dan Krukut, banjir terjadi dengan cepat karena luapan air hulu.
Potensi Banjir Lanjutan & Waspada Cuaca
BMKG memprakirakan hujan petir masih akan terjadi sore ini dan hari-hari berikutnya, dengan intensitas menengah hingga tinggi.
Waspada terhadap arus deras, angin kencang, dan petir, serta terus pantau informasi cuaca. Genangan bisa kembali melonjak karena hujan susulan dan air kiriman dari hulu.
Tips Aman dan Mitigasi Banjir
-
Siapkan peralatan darurat: lampu senter, power bank, dan makanan sekadar.
-
Cegah kontaminasi: hindari kontak langsung dengan air banjir karena berpotensi menyebabkan infeksi.
-
Lindungi aset pribadi: simpan alat elektronik di tempat tinggi.
-
Jaga kesehatan: konsumsi air bersih, vitamin, dan cuci tangan setelah kontak banjir.
-
Laporkan kondisi: gunakan layanan 112 atau kanal media sosial BPBD.
Hujan deras yang menghujani Jakarta minggu ini memicu banjir parah di sekitar 50 RT, mengakibatkan ratusan warga mengungsi dan menuntut tanggap cepat dari BPBD serta instansi terkait.